Search

Pages

Sabtu, 08 Juni 2013

Fairy Tail Chapter 334

Milliana benar-benar kesal saat memergoki
Jellal sedang bersama dengan Erza. Bukan
karena cemburu atau bagaimana, tapi sejak
awal dia memang sudah sangat benci dan
dendam terhadap lelaki itu. "Jellal!!!"
"Tu-tunggu Milliana, ini tak seperti yang kau
pikirkan!!" ucap Erza. "Tak apa, Erza.." ucap
Jellal. "Tapi.. Milliana, aku sudah memaafkan
Jellal.." ucap Erza lagi.
"Kenapa kau malah membelanya!?" ucap
Milliana. "Dialah yang sudah membunuh
Simon!! Dialah yang sudah menahan kita di
menara itu!! A-aku tak bisa memaafkannya!!
aku tak akan pernah memaafkannya!! Aku akan
membunuh Jellal!!"
Fairy Tail Chapter 334 - Dosa dan
Pengorbanan
Teks Version by www.Beelzeta.com
"Meskipun kau melakukannya, itu tak akan
merubah apapun!!" ucap Erza. "Kau tak akan
mendapatkan apa-apa!!" lanjutnya. "Lalu apa
hanya karena itu aku harus membiarkan
semua omong kosong ini berlangsung begitu
saja!??" bentak Milliana.
"Benar apa yang dia katakan, kau sudah
salah.." ucap seseorang yang tiba-tiba saja
datang. Ultear.
"Ultear..." Jellal kaget. "Kukatakan padamu,
kebencianmu terhadap jellal hanyalah salah
paham." ucap Ultear. "Kau.. siapa kau??"
tanya Milliana.
"Aku adalah perempuan yang mengendalikan
Jellal dari balik bayangan.." ucap Milliana.
"Namaku Ultear, dan tak ada lagi penjelasan
selain itu. Aku adalah aku." lanjutnya.
"Huh, bagaimanapun ini percuma.." ucap
Ultear lagi. "Aku... berpura-pura berada di sisi
keadilan... huh, padahal aku sudah benar-
benar terperosok.."
"Hei, apa yang terjadi padamu??" tanya Jellal.
"Entahlah, tapi sekarang yang lebih penting,
kita tak punya waktu untuk berkeliaran seperti
ini." ucap Ultear. "Naga-naga kecil itu masih
terus berkeliaran di kota ini." lanjutnya. "Dan
untukmu, gadis kucing.. orang yang sudah
membunuh Simon, adalah aku. Aku juga yang
bertanggung jawab atas menara itu. Kalau kau
bisa lolos dari masalah sekarang ini, aku siap
untuk menerima semua kebencian yang ada
dalam dirimu."
Setelahnya Ultear pergi.
"Dia juga sebenarnya hanyalah korban dari
keadaan ini.." ucap Erza. "Saat dia masih
kecil, dia terbawa ke jalan yang salah.."
jelasnya.
"Aku... apa yang..." Milliana benar-benar
bingung dengan apa yang harus ia lakukan
sekarang. "Apa yang salah... dengan dunia
ini??" Jellal menatap ke arah langit. "Tapi
bagaimanapun, kita harus tetap bertahan.. dan
berjuang di dunia ini.." ucap Erza.
Tak jauh dari tempat itu, di balik dinding,
ternyata Kagura menguping pembicaraan itu.
Dan dari yang awalnya hendak mengeluarkan
pedangnya, Kagura memasukkannya lagi.
Di sisinya, kini Ultear tampak tengah berjalan
dengan langkah yang gundah. "Untuk bisa
mengembalikan dunia ini seperti sedia kala,
Rogue harus dibunuh.." pikirnya.
"Membunuhnya... itu adalah satu-satunya
jalan.."
Namun Ultear terus ingat akan kata-kata
Natsu. "Kalau kita membunuhnya, maka
kitalah yang akan menjadi penjahatnya.."
Brukkk...
Ultear tiba-tiba saja terjatuh. "Ini...
Inilah aku yang sesungguhnya.." ucap Ultear.
Di sisi lain, Rogue masih tampak tertunduk
setelah mendengar kenyataan-kenyataan
tentang dirinya dari si naga dan juga
bayangannya. Sampai kemudian, tiba-tiba saja
Sting datang. "Kenapa kau terpuruk begitu,
hah??" ucap Sting.
"Sting??" Rogue kaget. "Aku akan
membantumu, ayo kita lakukan ini bersama-
sama!!" ucap Sting. "Kau... apa kau sudah
mengalahkah lawanmu??" tanya Rogue.
"Itu..."
Bruaghhhhh!!!! naga yang menjadi lawan Sting
menerobos menghancurkan dinding di
belakangnya. "Yah, aku membawanya bersama
denganku!!" teriak Sting.
"Apa!!??" Rogue kaget. "Ahahaha!!" Sting
malah tertawa. "Apa kau pikir ini lelucon,
hah!??" bentak Rogue. "Yah, bagaimanapun
kita ini tim, kan??" ucap Sting.
"Scissor Runner, misi penangkapan bukan
berarti kau tak boleh mematahkan satu atau
dua tulangnya!!" ucap naga yang menjadi
lawan Rogue ke naga lawan Sting. "Kau pikir
aku peduli dengan itu, Revire!?? Aku akan
melenyapkan manusia itu sampai habis!!"
"Benar.." pikir Rogue. Dari yang murung,
akhirnya dia mampu bangkit dan tersenyum
kembali. "Selama masih ada dia, aku akan
baik-baik saja!! Kalaupun aku akan ternoda
oleh kegelapan... maka saat itu juga cahaya
akan membunuhku.."
----- Fairy Tail Chapter 334 -----
Di tempatnya, Ultear masih terduduk. "Saat
itu... aku terdiam.. aku tak bisa melakukannya.
Bagaimanapun.. aku membunuh.. manusia
yang tak bersalah. Tanpa berpikir untuk kedua
kalinya, aku telah melenyapkan hidup seorang
manusia. Setlah kupikir-pikir lagi... aku masih
belum berubah sedikitpun."
"Dosa seorang penyihir?? Dosaku tak akan bisa
terhapus semudah itu.. aku.. aku tak berhak
lagi.. untuk terus hidup." ucap Ultear dalam
hati.
----- Fairy Tail Chapter 334 -----
Di tempat lain, tampak Meldy sedang
kebingungan. "Juvia!!" Meldy bertemu dengan
Juvia. "Meldy??"
"Juvia, apa kau melihat Ul?? Kami terpencar.."
ucap Meldy.
"Tidak, aku tak..."
"Awass!!!!" Tiba-tiba Gray mendorong tubuh
mereka berdua karena tembakan dari naga
kecil melesat ke arah sana. Bagaimanapun,
pertempuran masih berlanjut.
"Jangan kehilangan fokus!! Ini adalah medan
perang!!" teriak Lyon. "Maaf.." ucap Meldy.
"Ah, Gray-sama.. tadi.. memegang pantatku.."
ucap Juvia.
"Juvia.. aku ingin membicarakan sesuatu
denganmu." ucap Gray. "A-apa itu!???" Juvia
kaget dan benar-benar penasaran. "Umm..
tidak, ini tidak terlalu penting, sih.." ucap
Gray. "Bagi Juvia itu penting!!" ucap Juvia,
meski belum tahu apa yang akan Gray
katakan.
"Mu-mungkinkah ini... Gray-sama akan
menyatakan perasaannya padaku?? A-apa yang
harus aku lakukan??" pikir Juvia.
"Juvia!!!!" teriak Lyon. Karena lagi-lagi,
tembakan laser dari naga-naga kecil mengarah
ke arahnya. Batsss!!!! Gray mendorong tubuh
Juvia lagi, namun sebagai gantinya serangan
itu malah mengenai tubuhnya.
Batss Batss Batss!!! tak hanya sekali namun
naga-naga itu menembakkan tembakan
bertubi-tubi, yang kemudian menembus dan
terus menembus sekujur tubuh Gray. Juvia
kaget, tanpa sadar air mata terus mengalir
dari matanya, dan akhirnya dia dan yang
lainnyapun berteriak, "Graaayyyy!!!!!!!"

Sumber : www.beelzeta.com
Dipost kembali oleh jmangablog

1 Tanggapan kawan:

  1. http://jmangablog.blogspot.com/2013/06/fairy-tail-chapter-344.html?m=1

    BalasHapus

 

Blogger news

W3 Directory - the World Wide Web Directory

Blogroll

About